Seperti yang sudah saya tulis di posting awal, awalnya buku ini saya beri judul Panggil Aku Hoegeng. Namun penerbit kemudian memutuskan untuk menggantinya menjadi Halaman Terakhir. Filosofi menggunakan judul Halaman Terakhir
karena buku ini memang terinspirasi 2 kisah terakhir Hoegeng, sebelum dirinya
dicopot oleh Presiden Soeharto.
Dua kasus itu adalah Pemerkosaan Sum Kuning
dan Penyelundupan Mobil Robby Cahyadi.
Kisah Sum Kuning terjadi di Yogyakarta. Ini merupakan kasus
pemerkosaan yang membingungkan dan berlangsung sangat panjang. Konon terlibat
beberapa anak pejabat di kasus ini. Semakin lama kasus ini sempat menimbulkan pertentangan
anatar polisi dan TNI.
Sebenarnya ini cukup sensitif. Sewaktu masih dalam proses pembuatannya, seorang dosen senior di UMS, sempat mewanti-wanti saya untuk berhati-hati dalam penulisan buku ini karena ia tahu sekali betapa panasnya kasus ini tahun 1970an lalu.
Kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby
Cahyadi juga merupakan kasus yang luar biasa. Walau Robby Cahyadi hanya merupakan salah satu
pemain saja, namun apa yang dilakukannya cukup spektakuler untuk ukuran waktu
itu.
Tentu karena ini fiksi, saya hanya mengambil
garis besar dua kisah itu saja. Sebagian saya kembangkan, dan menjadi penuh imajinasi. Sehingga pada akhirnya karakter-karakter tersebut jauh dari karakter-karakter sebenarnya.
Bila kawan-kawan penasaran, dan ingin mencari kisah yang benar, kawan-kawan bisa mencari cerita yang sesungguhnya di buku-buku - yang tentu saja- bukan fiksi.