Akhirnya saya mendapat kabar tentang novel saya.
Novel yang sudah saya selesaikan lebih dari setahun lalu itu, akhirnya selesai juga urusan pra cetaknya, terutama layout dan covernya.
Novel itu adalah novel yang mengangkat kisah dari eks Kaplori Hoegeng. Lebih tepatnya saya mengangkat 2 kasus terakhir yang sedang ditangani Hoegeng. Maka itulah awalnya novel ini saya beri judul Panggil Aku Hoegeng. Mungkin terinspirasi dari Mbah Pram saat menulis Panggil Aku Kartini Saja.
Namun pada akhirnya novel ini dirilis dengan judul Halaman Terakhir. Saya setuju-setuju saya. Saya pikir judulnya memang sesuai dengan isi novel ini yang menceritakan 2 kasus terakhir yang ditangani oleh Hoegeng. Selain itu pula, judul Halaman Terakhir terdengar lebih manis, dan terasa sendu.
Dan seperti yang sudah-sudah, untuk buku-buku tertentu, saya membuatkan blog khusus untuknya. Ini sekadar dimaksudkan untuk mengumpulkan semua hal -terlebih tulisan-tulisan- yang berkaitan dengan buku tersebut/ Semacam wadah untuk arsip agar di tahun-tahun ke depan tetap bisa dibaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar