Satu yang menyenangkan, dalam proses penulisan buku Halaman Terakhir, adalah saya bisa bertemu dengan Mas Aditya Hoegeng, putra Bapak Hoegeng. Sebelumnya saya hanya melihat beliau di acara Kick Andy beberapa tahun yang lalu, saat beliau merancang perjalanan ke Hawaii untuk ibunda Merry.
Pertemuan pertama bersama kawan-kawan dari Penerbit Noura, Mas Deden, Mbak Santi, dan Mbak Rina.Saya lupa tanggal dan bulannya. Namun yang saya ingat sepertinya di tahun 2013.
Sedang, pertemuan kedua saya seorang diri. Naik kereta langsung tujuan PP. Saya juga lupa tanggalnya, namun lanjutan wawancara tentang Pak Hoegeng, berlangsung di kantor beliau, di Sekolah Musik Yamaha, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar